Sunday, March 22, 2015

CHAPTER 4: Munculnya Benih Iblis

Pada suatu malam, di pedalaman propinsi Irian Jaya. Dalam pekat malam terlihat cahaya api berbentuk bola dengan diameter yang cukup besar melintas ditengah langit luas Irian Jaya, meluncur cepat bagai komet, menerangi langit yang nampak hitam pekat tanpa bintang, mengarah ke pedalaman Irian Jaya.

Dalam pekatnya malam, bola api tersebut jatuh tepat ditengah hutan rimba Irian Jaya. Ketika bola api tersebut menyentuh bumi, nyala api seketika itu padam. Nampak jelas wujud benda yang terlihat seperti komet bila dilihat dari kejauhan tadi. Sebutir telur raksasa setinggi 3 meter, berdiameter 2,5 meter, kulitnya berwarna kehitam-hitaman, dan mengeluarkan bau anyir darah. Lebih tepatnya seperti bau bangkai hewan atau manusia yang telah lama mati dan membusuk. Lalu tiba-tiba telur tersebut pecah dan muncul sosok  menyeramkan seperti monster dari dalam cangkang telur tersebut, seperti manusia, setinggi dua setengah meter, dengan kulit berwarna hitam dengan sorot mata yang tajam berwarna merah darah, serta gigi-gigi tajam yang menyeringai. Mirip sekali dengan sosok iblis yang selama ini dibelenggu dalam neraka, dalam suatu kisah lama. Tegak berdiri, hanya terdiam layaknya patung raksasa.

Iblis sudah eksis dimuka bumi kira-kira lebih dari 500 juta tahun yang lalu. Iblis dikenal sebagai mahluk paling keji dengan kekuatan jahat yang mereka miliki. Mereka bisa merasuk ke dalam jasad hewan atau manusia, mempengaruhi akal dan pikiran dan menggunakannya untuk melancarkan kehendak jahat mereka. Mereka merasuk dalam tubuh manusia, terutama yang imannya lemah. Tujuan utamanya adalah menghancurkan umat manusia dalam kesesatan.

Menurut mitologi dari negara barat, pada zaman es mereka terdesak ke daerah kutub selatan yang sangat dingin, dan akhirnya hawa dingin kutub selatan membuat hawa panas sang iblis menjadi padam, lalu seiring berjalannya waktu, akhirnya mereka membeku dan terkunci jauh di dalam inti bumi, didalam dingin kutub selatan.

Namun kini, setelah ratusan juta tahun terlampaui tanpa kehadiran iblis di muka bumi. Tiba-tiba mereka kembali terlepas, karena para ilmuwan dari negara-negara barat yang sedang melakukan penelitian artefak jaman pra-sejarah, telah mengebor inti bumi tempat mereka, para iblis terkunci. Sejak saat itu benda berbentuk bola besar, kenyal, menyerupai jelly, dan didalamnya berisi banyak telur sebesar botol bir, yang terkubur dalam inti bumi tersebut ikut terangkat ke permukaan bumi.

Bola besar berisi ratusan telur. Telur-telur tersebut berisi benih para iblis dan kemudian mulai tersebar ke seluruh tempat penting di seluruh dunia. Telur tersebut secara otomatis akan bertambah besar ukurannya pada saat keluar dari dalam bola besar tersebut. Telur-telur tersebut melesat menembus bola jelly yang telah terangkat ke permukaan bumi, bagaikan air yang terbebas dari sumbatnya. Melesat cepat membelah angkasa luas. Beberapa telur tersebar di kawasan Asia Tenggara, salah satunya ada di Indonesia.

Shairene, sang ratu iblis  dengan wujud yang sangat cantik pun bangun dari tidur panjangnya. Selain Shairene, iblis-iblis yang lain pun turut terlahir kembali, bangkit dari tidur panjang selama kurang lebih ratusan juta tahun yang lalu. Salah satu iblis yang paling keji dan kuat adalah iblis dengan nama Aghanipati. Mereka semua dapat merubah wujudnya menjadi manusia ataupun meminjam tubuh mahluk lain di muka bumi untuk melakukan pembunuhan dan pengrusakan besar-besaran dalam upayanya memusnahkan umat manusia dari muka bumi.

Dengan adanya penggabungan kekuatan iblis yang begitu besar di seluruh dunia, maka akan terjadi kehancuran yang besar pula bagi umat manusia.

Pembunuhan besar-besaran yang terus terjadi berulang kali, hal ini akan membuat kekuatan iblis jadi semakin besar. Hal ini juga menimbulkan kerusakan yang sangat serius di berbagai tempat di nusantara, dan menunjukkan sudah dekatnya waktu kehancuran bagi umat manusia di negeri tercinta ini.

Sementara itu di tengah-tengah kewajiban manusia yang seharusnya berperang melawan kekuatan iblis, muncul banyak kasus pembunuhan dan perang saudara di berbagai tempat di seluruh nusantara, serta segala macam arogansi yang dilakukan oleh ‘Kala Ireng’, sebutan untuk sekelompok manusia yang hatinya dikuasai oleh setan. Setan menguasai akal dan pikiran mereka terlebih dahulu sebelum iblis menguasai jiwa dan raga mereka pada akhirnya (manusia yang raganya telah dirasuki iblis dikenal dengan istilah D-myth). Dimana setan sebenarnya adalah istilah untuk ‘hawa’ yang setiap saat bisa muncul dalam diri manusia (atau dengan kata lain yang mudah dipahami; “hawa nafsu”), tidak bisa dilihat wujudnya, dan selama ini tidak ada yang pernah bisa melihat perwujudannya, seperti apa setan itu, namun bisa. Setan bisa berwujud amarah, kebencian, dan perasaan iri yang tak terkendali dalam diri manusia, serta hawa dengan bentuk sifat negatif lainnya yang ada dalam diri manusia, dan pada akhirnya akan berakibat penyesalan besar dalam diri manusia itu sendiri setelah mereka menyadarinya.

Bersambung ...

No comments:

Post a Comment