Friday, March 20, 2015

CHAPTER 2: Pemuda Misterius

Menurut berita dari berbagai media masa, dua bulan yang lalu ada seorang pemuda bernama Murtado yang kehilangan seluruh anggota keluarganya dalam kasus pembunuhan.
Setelah kejadian itu berlalu, Murtado menjadi seorang yang dingin dan pendiam. Ia diangkat anak oleh seorang dokter, yaitu Profesor Nundhi, dosen di universitas tempat Murtado mengenyam pendidikan.

Selang empat tahun berlalu Murtado disinyalir terlibat dalam kasus pembunuhan hingga menyebabkan kematian ayah angkatnya. Belum dikatahui motif pembunuhan yang dilakukan pemuda tanggung tersebut.

Banyak isu bermunculan, ada yang mengatakan bahwa semua terjadi berawal dari bisikan syetan, hingga akhirnya kekuatan iblis merasuki Murtado meskipun belum menyatu dengan tubuhnya. Pada kondisi tertentu setitik nuraninya bergejolak, kadang ingin bisa lepas dari pengaruh iblis yang telah merasukinya, namun raganya seolah tak berkutik.

Entah apa yang terjadi apabila iblis telah menyatu dengan raga Murtado. Hawa iblis yang merasuk dalam tubuhnya saja (baru hawanya saja), sudah membuatnya memiliki kekuatan hebat diluar kemampuan manusia biasa, seperti tanpa tanding.

Sejak kematian ayah angkatnya, pemuda tersebut menghilang begitu saja bagai ditelan bumi. Menjadi buronan Polisi dalam kasus kematian ayah angkatnya. Ditetapkan sebagai tersangka utama kasus tersebut.

Menurut berita yang beredar di berbagai media massa, seminggu setelah kematian Profesor Nundhi, banyak sekali terjadi pembunuhan misterius dan sadis yang terjadi di berbagai kota di pulau Jawa. Pembunuhan dengan pola yang sama dengan yang terjadi pada Profesor Nalendra. Tiap korban yang terbunuh selalu memiliki lubang yang menganga lebar di bagian dada kiri dan jantung korban hilang. Menurut identifikasi sementara polisi berdasar rekaman CCTV (Closed Circuit Television) di sekitar tempat kejadian perkara, pelakunya adalah seorang misterius dengan pakaian serba hitam, mengenakan topeng kepala leak.

Disudut lain kota Hijau, di gang sempit. Dalam remang malam terlihat seseorang sedang melakukan ritual “kontak” dengan iblis. Bagi orang yang telah aktif keenam inderanya pasti bisa merasakan hawa iblis tersebut. Apakah sosok misterius tersebut adalah Murtado? apakah sosok tersebut adalah sosok yang semala ini diburu oleh polisi? ...

Banyak isu yang beredar bahwa pembunuh misterius yang menjadi buronan polisi melakukan pembunuhan dengan kekuatan spiritual. Kekuatan spiritual yang berasal dari iblis. Tubuh sang pembunuh adalah alat untuk menyalurkan kekuatan spiritual iblis tersebut untuk melakukan aksi jahatnya. Semakin besar hawa yang merasuk, semakin kuat pula orang yang dirasukinya.

Mencabut nyawa yang mengalir disetiap sendi tulang rapuh tiap manusia yang dianggapnya memiliki hati yang bersih (tentu saja itu semua terjadi diluar kesadarannya),  manusia yang tak berdosa yang selama ini dianggap menjadi ganjalan bagi para iblis dalam menjalankan aksi jahatnya. Tapi utamanya adalah membunuh manusia yang memiliki kekuatan spiritual yang sangat besar dan berusaha untuk melawannya dalam kancah pertempuran antara manusia dengan iblis sebagai takdir yang dipegangnya.

Pada suatu waktu ada seorang pemuda misterius yang sangat mirip ciri-cirinya dengan Murtado yang selama ini menjadi buron polisi. Pemuda tersebut masuk ke sebuah akademi militer Angkatan Udara di Jakarta. Lulus sebagai siswa penerbang dengan nilai tertinggi diantara semua kadet. Setelah dilakukan penyelidikan. Benar dugaan polisi bahwa pemuda tersebut adalah Murtado yang telah lama lari dari kejaran polisi, ia terkenal licin dalam pelariannya, mudah menghilang, dan seperti tak tersentuh hukum.

Namun melihat prestasi yang sangat menonjol selama masa pendidikan, nilai yang sangat tinggi, tidak pernah mengalami kegagalan sama sekali dalam masa pelatihan, dan menjadi satu-satunya diantara seluruh kadet. Kemudian pemerintah berniat untuk memakainya sebagai kelinci percobaan dalam usahanya untuk memerangi kejahatan yang makin marak terjadi di Indonesia

Menurut berita dalam salah satu media masa. Satu bulan, sebelum kebakaran merenggut jiwa seluruh anggota keluarga Murtado, keluarga Murtado sering menerima sebuah pesan misterius yang bersifat teror dari seseorang, entah siapa, setiap hari dalam kurun waktu satu bulan penuh, baik melalui surat maupun telefon. Dengan pesan “Tamatlah riwayat kalian sekeluarga”. Walau begitu keluarga mereka tetap menjalani kehidupan sehari-harinya dengan normal dan terbalut dalam keharmonisan. Hingga akhirnya tragedi itu terjadi. Tanpa tahu siapa pelakunya.

Di sisi lain kehidupan normal Murtado dalam Akademi, seorang peneliti bernama Profesor Khatam Soewiryo, yang notabene adalah teman Profesor Nundhi, diam-diam mengawasi pertumbuhan dan perkembangan mental Murtado selama menjalani kehsehariannya dalam pelatihan militer. Karena menurut Badan Intelejen Nasional, Murtado disinyalir memiliki kekuatan supranatural yang luar biasa yang tersimpan didalam tubuhnya, yaitu suatu kekuatan pikiran yang bisa mengontrol apa saja sesuai dengan kehendaknya, meramal tentang masa depan, melihat masa lalu, serta memiliki hawa membunuh yang sangat kuat.

Pemerintah ingin memanfaatkan kekuatan yang dimiliki oleh Murtado untuk meramal tentang masa depan bangsa, serta untuk membantu pihak kepolisian dalam memerangi setiap tindak kejahatan di seluruh penjuru negeri ini yang intensitasnya semakin meresahkan masyarakat. Oleh karena itulah profesor Khatam ditugaskan oleh Badan Intelejen Nasional untuk mengawasi setiap perkembangan Murtado, agar pada saat pemuda tersebut sudah cukup matang pertumbuhan dan perkembangan mentalnya, kekuatan yang dimilikinya selama ini bisa dikembangkan dan diarahkan, untuk digunakan dalam tujuan baik (semua pihak yang terkait dalam eksperiman tidak mengetahui bahwa kekuatan yang dimiliki oleh Murtado berasal dari hawa iblis). Ditambah lagi agar pemuda tersebut tetap aman dari jangkauan tangan-tangan jahat yang juga menginginkan dan memanfaatkan kekuatan yang dimilikinya, untuk tujuan-tujuan kotor mereka.

Apabila Murtado bisa mengontrol kekuatannya untuk membantu menyelamatkan umat manusia dari segala macam bentuk kejahatan, maka pemerintah berjanji untuk memberikan amnesti dan rehabilitasi kepada Murtado yang selama ini telah menjadi buronan.

Tidak lama dalam menjalankan penelitian tentang kekuatan supranatural yang dimiliki oleh Murtado, profesor Khatam tiba-tiba meninggalkan penelitiannya untuk sementara waktu. Pemerintah menugaskan profesor untuk penelitian yang bersifat sangat rahasia dengan obyek penelitian yang menurut berita dari intelejen, memiliki kekuatan yang lebih besar lagi dibanding dengan kekuatan supranatural yang dimiliki oleh Murtado.

Profesor-pun berangkat untuk melakukan penyelidikan ke propinsi Irian Jaya-pedalaman sebelah Selatan, lokasi jatuhnya telur raksasa yang dipercaya sebagai pusat lahirnya suatu energi baru di muka bumi.

Demi keutuhan bangsa ini profesor Khatam mendedikasikan hidupnya khusus untuk melakukan penelitian tentang segala macam bentuk kekuatan supranatural yang dapat digunakan untuk membantu kelangsungan hidup bangsa.

Setelah sehari sebelumnya melakukan penelitian terhadap mahluk aneh mirip monster yang berdiri mematung di tengah-tengah bekas pecahan cangkang telur tersebut, profesor Khatam tampak sangat terkejut dengan hasil yang diperoleh. Energi baru yang diharapkannya ternyata adalah energi dari sosok iblis yang sangat kejam, dimana salah satu tujuan dari iblis adalah membawa kembali suatu kehidupan iblis yang baru, di muka bumi, dimana kehidupan mereka akan terus mengalami evolusi secara berulang-ulang dan akan menggantikan tubuh mahluk dari ras lain di muka bumi. Yaitu tubuh manusia.


Dikatakan bahwa neoplasma lahir dari dari jiwa terkutuk yang tertanam dalam hati manusia dan para iblis.


Konon sebelum umat manusia muncul di muka bumi, iblis sudah eksis sambil menunggu kesempatan untuk mengambil alih eksistensi manusia dalam usahanya untuk melenyapkan umat manusia dari muka bumi. Namun belum sempat kesampaian niatnya, iblis tiba-tiba terbelenggu oleh suatu kekuatan cahaya suci, entah dari mana datangnya, untuk selamanya, di dasar bumi. Agar tidak mengganggu kehidupan manusia sebagai khalifah di muka bumi. Hingga suatu malam di Irian Jaya.

Tiba-tiba mahluk aneh mirip monster yang berdiri mematung tersebut bergerak, tersentak. Menyambar kesana-kemari dan membantai dengan beringas seluruh anggota tim peneliti.

Kini tinggal profesor Khatam seorang diri, berhadapan dengan iblis tersebut.
Untuk mencapai tujuan penelitiannya, profesor Khatam kemudian mengorbankan dirinya sendiri. Mahluk tersebut mendekap tubuh profesor Khatam, lalu menyatu dengan jasad sang profesor. Sebagai saksi dalam penelitiannya itu, profesor Khatam sempat memasang kamera yang merekam kematian dirinya, sekaligus sebagai dokumentasi kebangkitan iblis.

Tubuh profesor Khatam meledak bersama dengan iblis yang telah menyatu dengan dirinya, daging tubuh profesor semburat ke segala arah. Setelah itu dari dalam serpihan daging tubuh profesor tersebut, muncul spermatozoa iblis berbentuk janin sebesar telapak tangan manusia. Ketika janin tersebut menampakkan dirinya, terdengar suara tangis yang memekakkan telinga dan terasa menyayat hati. Janin tersebut kemudian melesat ke seluruh penjuru Irian Jaya, mencari wanita yang sedang hamil, merasuk dalam tubuh mereka, agar bisa terlahir kembali ke dunia, sebagai iblis yang sempurna. Salah satu janin iblis melesat jauh untuk mencari Murtado, untuk dapat menyatu jasad Murtado, yang sebelumnya telah dirasuki hawa iblis.

Bersambung ...

No comments:

Post a Comment