Wednesday, March 25, 2015

CHAPTER 6: Misi Tempur


Siang itu. Hari terakhir airshow. Dua pesawat F-16/A, dua pesawat Hallorran dan dua pesawat F-5/E Tiger II yang masih ada di lokasi airshow beserta seluruh awak diperintahkan untuk berkumpul di Bandara Juanda. Menurut salah seorang awak F-5/E Tiger II, mereka terbang langsung dari airshow kemarin pagi setelah ada perintah yang keluar dari komandan tertinggi yang memimpin peserta air show dari Indonesia, sebelum kedatangan kami pada siang hari ini dan bergabung dengan 12 F-16 di Bandara Juanda yang terletak di kota "Pahlawan"-Surabaya, untuk melakukan briefing bersama tentang operasi tempur yang akan digelar secara besar-besaran oleh TNI di pulau Irian Jaya, pada esok hari setelah Kepala Staff Angkatan Udara (KASAU) tiba dari Jakarta.

Kami tiba di Lanud Juanda setelah menyelesaikan airshow pada hari ke-empat ini. Semua pesawat tempur ditarik menuju Bandara Juanda secara bergelombang sejak diumumkannya darurat militer pada hari ketiga berlangsungnya airshow. Itu dikarenakan, tim airshow dari Indonesia tidak mau mengecewakan penonton yang hadir, apalagi yang jauh-jauh datang dari luar negeri hanya untuk menonton aksi para penerbang-penerbang dunia yang berkumpul di Indonesia. Disamping itu, tidak mungkin anggota seluruh skadron yang terpilih dalam memeriahkan airshow melakukan rapat yang sifatnya rahasia di bandara komersil tentang darurat militer. Semua harus ditutup rapat, jangan sampai khalayak umum tahu berita tersebut sebelum ada kepastian dari pihak yang terkait.

Hal yang telah ramai dibicarakan seluruh awak pesawat sejak kemarin (hari ke-tiga) saat sedang mengikuti airshow di bandara Juanda-Surabaya. Seluruh awak dari lima skadron yang ikut meramaikan air show sudah berkumpul di Bandara Juanda pada siang ini ( hari ke-empat ). Siap menunggu kedatangan KASAU keesokan paginya di hari kelima setelah airshow berlalu.

Ada kabar burung (entah burung siapa), bahwa Skadron tempur AURI yang ada Bandara Juanda inilah, yang menjadi kelompok pertama yang akan diberangkatkan ke Irian Jaya enam hari kemudian setelah pengarahan dan persiapan, dengan menggunakan kapal induk Proxima Centaury dari armada timur Tanjung Perak-Surabaya. Kami sendiri baru akan menerbangkan pesawat enam hari berikutnya dari Neo Tech Artmatim;kota Hijau, setelah keberangkatan kelompok pertama dari Bandara Juanda, itupun juga masih belum jelas beritanya hinga kedatangan KASAU nanti.

Bersambung ...

No comments:

Post a Comment